Kurikulum SMK Negeri 1 Karangawen dievaluasi secara periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi Dunia Kerja. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri dan tim melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasilasesmen peserta didik per unit; projek peserta didik; survey lulusan; refleksi proses belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah; karya yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik.

Share this post on: